Minggu, 28 Desember 2008

surat dari sahabat di yanbu arab...mas bagus & mbak sari

bismillaahirrahmaanirrahiim,
Sesungguhnya.......
Nabi kita adalah orang yang paling tahu bagaimana cara hidup yang paling benar,
paling tahu bagaimana cara meraih kesuksesan hidup.
Semua yang beliau ajarkan itu, apalagi kalau bukan tips2 menjadi orang yang sukses dan berhasil??
Bukan sekedar sukses di mata manusia atau mertua........
Bukan sekedar sukses di mata tetangga, kerabat dan kolega.....
BUkan kesuksesan2 semu.....
seperti yang selama ini kita bangga-banggakan
Apakah beliau mengajarkan ilmu agar orang sengsara?? atau agar menjadi orang yang terbelakang??
Atau agar kita hidup terkekang??
Beliau telah mengajarkan kepada kita sesuatu yang paling agung di seantero alam semesta ini....
Beliau telah mengajarkan kepada kita sesuatu yang paling suci dan mulia......
Beliau mewariskan sesuatu yang paling mahal di atas muka bumi ini......
Akan tetapi, sudahkah kita menyambutnya??
Beliau datang dengan membawa rahmat akan tetapi kebanyakan manusia justru enggan menerimanya
Sejujurnya.........
Kita lebih menyukai nasehat orang lain daripada nasehat beliau
Kita lebih percaya dengan tips2 dari orang2 lain daripada tips yang beliau ajarkan
Kita lebih suka berjalan di balakang orang lain daripada meniti jalan di atas jalan beliau
padahal.........
jalan beliau adalah bukan jalan spekulasi
jalan beliau adalah jalan yang sudah pasti keselamatan dan keberhasilannya......
mengapa kita masih juga silau dengan jalannya orang2 yang tidak mendapatkan jaminan dari Sang Pencipta Keselamatan?
NAbi kita, adalah orang yang paling tahu apa itu kebahagiaan dan kesuksesan,
karena ia memiliki akses langsung kepada Zat yang Menggenggam kebahagiaan dan kesuksesan.
MArilah di saat ini, kita merenungkan sejenak, satu saja kiat agung yang beliau ajarkan untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan......
Beliau telah bersabda:
Barangsiapa yang akhirat menjadi tujuannya,
Allah akan jadikan kekayaan dalam hatinya,
dan Allah kumpulkan baginya urusannya yang tercerai-berai,
dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan rendah kepadanya.
Dan barangsiapa yang dunia menjadi cita-citanya,
Allah akan jadikan kefakiran di depan matanya,
Dia cerai-beraikan urusannya,
dan dunia tidak akan mendatanginya kecuali sekedar apa yang telah ditentukan baginya."

(HR. At-Tirmidzi no. 2465, dikatakan oleh Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi: Shahih)
mudah2an Allah menjadikan kita termasuk orang2 yang bisa mengamalkan hadits di atas...............amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan untuk kami